Jumat, 10 Februari 2017

Sejarah Garut

Setelah membaca beberapa sejarah tentang Garut, Seorang Irvan Faza Garut yang terlahir tepatnya di Garut. Mengajak kita semua untuk berbagi wawasan tentang asal usul Nama Garut, di bawah ini Irvan Faza Garut mengkutip dari :

Sumber : https://www.otonomi.co.id/ragam/nama-kabupaten-garut-berasal-dari-orang-yang-terluka-160712d.html
Kabupaten Garut

gambar artisaniamandarini


Sejarah Kabupaten Garut berawal dari pembubaran Kabupaten Limbangan pada tahun 1811 oleh Daendels yang merupakan koloni Belanda pada era penjajahan dengan alasan produksi kopi dari daerah Limbangan menurun hingga titik paling rendah.

Kemudian pada tanggal 16 Pebruari 1813, Letnan Gubernur di Indonesia yang pada waktu itu dijabat oleh Raffles, telah mengeluarkan Surat Keputusan tentang pembentukan kembali Kabupaten Limbangan yang beribukota di Suci.

Untuk sebuah Kota Kabupaten, keberadaan Suci dinilai tidak memenuhi persyaratan sebab daerah tersebut kawasannya cukup sempit. Berkaitan dengan hal tersebut, Bupati Limbangan Adipati Adiwijaya (1813-1831) membentuk panitia untuk mencari tempat yang cocok bagi Ibu Kota Kabupaten.

Pada awal mencari ibukota untuk Limbangan, panitia menemukan Cimurah, sekitar 3 Km sebelah Timur Suci (Saat ini kampung tersebut dikenal dengan nama Kampung Pidayeuheun). Akan tetapi di tempat tersebut air bersih sulit diperoleh sehingga tidak tepat menjadi Ibu Kota.

Selanjutnya panitia mencari lokasi ke arah Barat Suci, sekitar 5 Km dan mendapatkan tempat yang cocok untuk dijadikan Ibu Kota. Selain tanahnya subur, tempat tersebut memiliki mata air yang mengalir ke Sungai Cimanuk serta pemandangannya indah dikelilingi gunung.

Nah,di tempat itu ditemukan mata air berupa telaga kecil yang tertutup semak belukar berduri (Marantha), seorang panitia tergores tangannya sampai berdarah, dan dalam bahasa Sundanya disebut kakarut. Dalam rombongan panitia, turut pula seorang Eropa yang ke tempat tersebut.

Begitu melihat tangan salah seorang panitia tersebut berdarah, langsung bertanya "Mengapa berdarah?" Orang yang tergores menjawab, tangannya kakarut. Orang Eropa atau Belanda tersebut menirukan kata kakarut dengan lidah yang tidak fasih sehingga sebutannya menjadi "gagarut".

Sejak saat itu, para pekerja dalam rombongan panitia menamai tanaman berduri dengan sebutan "Ki Garut" dan telaganya dinamai "Ci Garut". Dengan ditemukannya Ci Garut oleh warga, daerah sekitar itu dikenal dengan nama Garut.
Cetusan nama Garut tersebut direstui oleh Bupati Kabupaten Limbangan pada waktu itu, Adipati Adiwijaya untuk dijadikan Ibu Kota Kabupaten Limbangan.

Pada tanggal 15 September 1813 dilakukan peletakkan batu pertama pembangunan sarana dan prasarana ibukota, seperti tempat tinggal, pendopo, kantor asisten residen, mesjid, dan alun-alun.

Di depan pendopo, antara alun-alun dengan pendopo terdapat "Babancong" tempat Bupati beserta pejabat pemerintahan lainnya menyampaikan pidato di depan publik. Setelah tempat-tempat tadi selesai dibangun, Ibu Kota Kabupaten Limbangan pindah dari Suci ke Garut sekitar Tahun 1821.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal No: 60 tertanggal 7 Mei 1913, nama Kabupaten Limbangan diganti menjadi Kabupaten Garut dan beribu kota Garut pada tanggal 1 Juli 1913. Nah, begitulah awal mula Kabupaten Garut tercipta.

Dengan adanya sedikit kutipan dari https://www.otonomi.co.id/ragam/nama-kabupaten-garut-berasal-dari-orang-yang-terluka-160712d.html saya Irvan Faza Garut senang bisa berbagi pengetahuan tentang sejarah Garut. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua khususnya masyarakat Garut …



Tidak ada komentar:

Posting Komentar